Suarakan Perasaan Terdalam, Nether Rilis Debut EP ‘Echoing Wave’

Nether, band musik beranggotakan empat orang yang berasal dari Medan, Indonesia, merilis EP debut mereka bertajuk ‘Echoing Wave’. Band yang beranggotakan Ais (drum), Fierza (vokal/gitar), Joe (gitar), Luzy (bass) ini mengambil inspirasi dari instrumen-instrumen yang terdengar kabur dan dinamika suasana khas post-rock dalam pembuatan karya mereka.

Dengan menghabiskan waktu sekitar dua bulan, proses workshop dan rekaman yang berlangsung di studio pribadi Ais berjalan sangat cepat.

EP ‘Echoing Wave’ dibuka dengan ‘Never I Thought It’s Finally Over’ yang menawarkan narasi menakutkan tentang pengalaman penuh trance melalui musik sedih dan semakin sedih di lagu kedua, ‘Buzzin’’. Meski menceritakan narasi serupa, ‘Buzzin’ terdengar lebih menghantui dengan tempo lebih lambat dan riff gitar lebih agresif.

Lagu berikutnya, ‘Narkosonic’, memasukkan intensitas permainan post-punk dengan vokal yang lebih tegang dan dinamis ke dalam diskografi mereka. Di sisi lain, ‘Voiceless’ menawarkan suara yang lebih dreamier dan hangat dibalut dengan progresi chord yang monoton, perlakuan yang sama dapat ditemukan di lagu penutup, ‘Sunk’, yang merupakan lagu terpanjang di album dengan durasi 6 menit.

‘Sunk’ menutup EP dengan perkembangan yang menggembirakan yang bertentangan dengan narasinya yang dipicu oleh kesedihan.

Diproduseri oleh Ais Marciano, ‘Echoing Wave” sudah dirilis dan didistribusikan secara digital pada tanggal 26 Januari 2024 dan bisa didengarkan diseluruh platform musik digital.